Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Magelang FM berhasil raih sejumlah penghargaan pada ajang Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah 2024, di Studio TA TV, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (25/11/2024).
Sejumlah Penghargaan tersebut yaitu, Juara 1 Kategori Konvergensi Media Radio Terbaik, Juara 2 Kategori Program Anak Radio Terbaik “Simbah dan Si Cempluk”, Juara 3 Kategori Program Talkshow Radio Terbaik "Jagongan LPM” Eps. Guyub Satu Tujuan Membangun Potrobangsan Berdaya, serta Juara 3 Kategori Penyiar Radio Wanita Terbaik atas nama Lovevita Vicaria.
Direktur LPPL Radio Magelang FM, Zuhair Al Fikr Aminullah, mengungkapkan, Saat ini, Radio Magelang FM sudah melakukan transformasi ke teknologi digital yang lebih kekinian, dan tujuannya untuk menyasar pendengar-pendengar muda.
”Kita sudah menggunakan seluruh platform media, seperti live youtube, live Instagram dan Facebook, termasuk audio Streaming dari beberapa jejaring,” ucapnya.
Menurut Zuhair, penghargaan yang diberikan KPID Jateng menjadi bagian penting sebagai motivasi untuk terus berbenah dan adaptif di era digital saat ini.
”Saat ini Radio Magelang FM ingin kembali memperkuat perannya dalam menyebarluaskan informasi, termasuk diantaranya memperkuat siaran di Era Digital,” ucapnya.
Hal Senada disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis. Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang telah berhasil diraih tersebut.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Radio Magelang FM yang selalu berkomitmen memberikan informasi berkualitas untuk masyarakat. Semoga penghargaan ini dapat memacu untuk terus berinovasi dalam menyajikan konten yang edukatif dan informatif,” ucapnya.
Abdul Azis, yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas LPPL Radio Magelang FM, mengaku akan terus mendorong Crew Radio Magelang FM untuk mengikuti perkembangan dunia digital agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan informasi di era yang serba cepat ini.
“Kami di Radio Magelang FM akan terus berusaha menjadi media yang terpercaya, mengikuti perkembangan dunia digital dan senantiasa berkomitmen menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPID Jawa Tengah, Muhammad Aulia Assyahidi menyampaikan, penghargaan diberikan kepada lebih dari 20 lembaga penyiaran.
“Malam ini, penghargaan yang kami berikan lebih dari 20, membuktikan bahwa lembaga penyiaran itu terus bertahan,” katanya.
Menurut Aulia, hal itu membuktikan banyaknya kreativitas yang dilakukan lembaga penyiaran. Berdasarkan data KPID Jateng, terdapat 404 lembaga penyiaran di provinsi ini. Jumlah itu diperkirakan terbanyak se-Indonesia.
“Setiap tahun kami selalu tidak bisa menolak untuk mengadakan anugerah KPID Jawa Tengah. Karena selalu ada hal baru, selalu ada kualitas baru yang membuat kami meyakini, senja kala itu tidak ada di Jateng,” ucapnya.
Sebagai informasi, Anugerah Penyiaran KPID Jateng merupakan ajang tahunan sebagai bentuk apresiasi bagi insan penyiaran di Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana perlakuan dasar pengembangan dan pembinaan lembaga penyiaran di Jawa Tengah, sehingga menjadi barometer sekaligus dasar kebijakan KPID Jateng kedepan.